Bab 2276
Naya berdiri di belakang pintu bangsal. Setelah melihat adegan di luar pintu melalui jendela kecil, dia memutar bola matanya dengan sedih.
Tanpa diduga, provokasinya barusan telah menyebabkan terjadinya rekonsiliasi antara Ava dan Raegan.
Ini di luar dugaannya.
Naya mengertakkan gigi-giginya dan kembali menatap Daniel, yang berbaring di ranjang dan masih tidak sadarkan diri. Dia merasa marah dan tertekan.
'Tolong jangan salahkan aku, Dan.’
'Aku tidak bermaksud menyakitimu. Jika kau ingin menyalahkan seseorang, salahkan Ava.’
“Kita adalah kekasih masa kecil dan kita adalah pasangan yang sempurna. Adalah Ava, orang luar, yang tiba-tiba ikut campur dalam hubungan kita.’
'Jika bukan karena perempuan itu, aku yakin kita sudah menikah.’
'Ava seharusnya mati. Kau seharusnya sehat walafiat.’
“Hhh, aku ingin tahu kapan Dan akan bangun. Sudah berhari-hari berlalu dan dia masih seperti ini.”
Naya kembali tersadar ketika mendengar kekhawatiran Mrs. Graham. Kemudian, dia kembali memainkan peran seb
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link