Bab 2266
"Betapa bodohnya hingga tak bisa mengenali niat baik orang lain atau membedakan mana yang benar dan mana yang salah."
Raegan membalas tanpa menahan diri. Tatapan tajamnya mendarat di wajah ibu Daniel dan Naya seperti pisau.
“Aku bisa memberi tahu kamu dengan yakin bahwa jika aku tidak meminta dokter itu datang tadi malam, kondisi Daniel tidak akan pernah bisa berubah menjadi lebih baik secepat ini. Dan alasanku melakukan itu semua karena putriku, tetapi kau mengatakan semua itu tanpa rasa malu. Aku akan mengatakan ini untuk terakhir kalinya. Jika kau tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada Daniel, jangan sakiti putriku. Kalau tidak, kau akan menyesal."
Raegan memberi peringatan, lalu menatap Ava yang linglung dengan tatapan yang sangat lembut. Akhirnya, dia berbalik dan pergi.
Ekspresi ibu Daniel dan Naya karam. Mereka ingin melampiaskan kemarahan mereka tetapi mereka hanya bisa memelototi Ava. Akhirnya, mereka berdua pun pergi dengan kesal.
Ava tidak peduli dengan sikap ibu Daniel
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link