Bab 2215
Setelah disemprot Maisie seperti itu, Fiona mengertakkan gigi-giginya. Dia memelototi Maisie dan Ava dengan sengit.
“Ava, kau benar-benar curang. Siapa pun yang berani menjadi rekan kerjamu di masa depan seharusnya merasa khawatir kalau-kalau akan dijebak olehmu dan meninggalkan catatan kriminal. Orang seperti kamu akan menghadapi pembalasan!”
Fiona mengutuk dengan marah sebelum berbalik dan pergi.
Maisie mencibir penuh penghinaan ke arah di mana Fiona pergi.
“Dia pikir siapa dia? Dia panjang tangan dan mencuri tasmu karena dia tak punya batasan moral. Tapi sekarang dia menyalahkanmu. Kurasa dia tidak hanya punya masalah kepribadian tapi juga masalah otak.”
Maisie mengeluh sebelum menoleh lalu menghibur Ava lagi.
“Ava, tidak usah kau pedulikan orang seperti itu. Dia ditahan karena dia mencuri sesuatu. Itu tidak ada kaitannya dengan kamu."
“Terima kasih, Maisie.” Ava tersenyum dan berterima kasih pada Maisie, tapi dia tidak terpengaruh dengan ucapan Fiona tadi.
Karyawan lain di kantor t
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link