Bab 2207
Ketika menanyakan pertanyaan itu, wajah Raegan spontan muncul di benak Ava.
Satu-satunya orang yang dia pikir bisa melakukannya adalah Raegan.
Daniel juga menebak kemungkinan ini. “Kurasa itu pasti ibumu. Dia sangat peduli padamu.”
Ava tersenyum pahit ketika mendengar kata-kata Daniel. “Saat aku sangat membutuhkan perawatan dari kedua orangtuaku, mereka memilih untuk meninggalkanku. Sekarang, aku tidak lagi membutuhkan perhatian yang terlambat ini.”
Dia berkata saat bertemu dengan tatapan lembut Daniel.
“Perhatian dan cintamu sudah cukup bagiku sekarang.”
Daniel mengerti arti di balik kata-kata Ava. Dia menggenggam tangan wanita itu erat-erat, dan matanya dipenuhi dengan cinta.
Pada periode berikutnya, dari waktu ke waktu Ava masih akan menerima berbagai barang kecil. Dia mengira barang-barang itu dari Raegan, tapi anehnya, bagaimana Raegan setiap saat tahu persis apa yang dia butuhkan.
Ava merasa Raegan mungkin telah mengatur seseorang untuk mengamati setiap gerakannya. Dia merasa jij
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link