Bab 2154
Ava menatap Naya yang berdiri di depannya dan langsung tersentak bangun.
"Mengapa kau di sini?"
“Danny memberiku alamatmu,” jelas Naya sambil tersenyum. “Kalau kau merasa terganggu, aku bisa menunggu di luar. Hatching!”
Setelah mengatakan itu, Naya bersin dengan anggun.
Angin dingin secara kebetulan bertiup ke dalam rumah, dan Ava membuka pintu. “Masuk dan duduklah. Aku akan membasuh wajahku."
“Maaf mengganggu.” Naya tersenyum dan berjalan masuk.
Ava segera berbalik dan membuatkan secangkir teh untuk Naya. Setelah itu, dia bergegas ke kamar mandi.
“Aku akan segera siap. Tolong tunggu sebentar."
“Ava, santai saja. Aku tidak terburu-buru,” kata Naya penuh pengertian ke arah kamar mandi.
Saat mendengar suara air di kamar mandi, senyum manis dan sopan di wajah Naya menghilang.
Dia menatap teh hitam yang dibuat Ava untuknya dengan jijik dan bangkit lalu perlahan berjalan di sekitar ruangan.
Meski apartemen ini tidak besar, tapi isinya lengkap.
Dibandingkan dengan unit lain, yang satu ini je
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link