Bab 2118
“Berhalusinasi? Apa selama ini semua ini hanya halusinasiku?” Hannah bertanya, tapi sorot matanya berubah jahat. “Eveline, apa menurutmu aku tidak tahu? Kau baru saja membuat kebohongan sedemikian rupa untuk menipuku karena kau tidak ingin aku mencari keadilan untuk diriku. Aku bukan anak berumur tiga tahun. Aku bisa membedakan yang benar dari yang salah!”
“Kau tidak bisa membedakan. Ketika kau kehilangan kesadaran, kau bahkan tidak tahu bahwa kau hanya bermimpi.”
Madeline masih dengan sabar menjelaskan, “Hannah, kalau kau tak percaya, kau bisa pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan dirimu. Dokter akan memberi tahu kondisi fisikmu saat ini, dan kau akan segera tahu bahwa tubuhmu masih utuh karena semua yang kau pikir telah terjadi hanyalah mimpi di kepalamu.”
"Mimpi? He-he.”
Hannah tersenyum pahit. Warna merah di kedua matanya berangsur-angsur menghilang, dan air mata tak henti-hentinya keluar dari kedua matanya.
“Jadi selama ini aku yang dramatis? Aku cuma berangan-angan untuk bisa b
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link