Bab 111
Ia bahkan bisa merasakan detak jantung Jeremy yang kuat dan bertenaga.
Tapi, apa yang terjadi?
Ia berusaha keras mengingat kembali apa yang terjadi tadi malam, namun hanya bisa mengingat kalau ia berlari keluar saat ia tidak ingin Jeremy melihat penampilannya yang sekarang mengerikan. Sayangnya, ia jatuh pingsan saat berlari.
Saat ia masih mencoba mengingat apa yang terjadi, Jeremy sepertinya sudah bangun.
Karena syok, Madeline langsung memejamkan mata, jantungnya berdegup kencang, serasa hampir melompat keluar dari tenggorokannya.
Jeremy membuka matanya dan perlahan-lahan mengangkat tangannya dari pinggang Madeline, lalu turun dari tempat tidur.
Madeline awalnya mengira Jeremy akan pergi, namun tiba-tiba merasakan nafas pria ini mendekat padanya. Saat berikutnya, kening Jeremy menyentuh keningnya seolah-olah pria itu ingin mengukur suhu tubuhnya.
Madeline tak berani mempercayai tindakan Jeremy saat ini. Terlebih lagi, ia tak berani mempercayai pria ini yang kemudian menyelimutinya d
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link