Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Melepas rindu

"Sayang, aku angkat teleponnya dulu ya?" ujar Siska meminta izin pada Guna. Belum ada sahutan dari sang suami. Tapi, wanita itu lebih dulu beranjak dari tempat duduknya, dan meraih ponsel yang masih menyala. Bersamaan dengan itu, Guna meraih tangan istrinya seraya berkata, "Gak usah diangkat. Kita masih makan!" Siska sedikit terkejut dengan jawaban Guna. Tetapi, dia tak bisa berbuat apa-apa lagi. Dan memilih menuruti apa yang diperintahkan sang suami. Ia kembali duduk, menyantap makanannya. Hingga ponsel itu kembali berdering. Sesekali ia melirik ke arah benda itu. Menimbulkan kecurigaan pada mereka. "Siapa sih yang telpon kamu malam-malam begini?" tanya bu Selfi penuh selidik. "Nggak usah diangkat," sahut Guna mulai terlihat kesal. "Iya, sayang." Sepertinya Alex tidak menyerah dengan usahanya. Sejak kepulangan Siska dari hotel. Wanita itu tidak memberikan kabar. Bahkan chattingannya hanya di baca. Tidak dibalas. Itu yang membuat pria bertubuh atletis itu terlihat kesal. "Brengsek! Ken

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.