Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Permohonan

Devan langsung menghadiahi pukulan disudut bibir Guna. "Itu alasan kamu tidak mau menyentuh adikku?" teriaknya lantang, membabi buta. Ia memukuli hampir semua bagian tubuh adik iparnya itu. Mendapat serangan tiba-tiba dari Devan. Membuat Guna sedikit kualahan mengimbangi serangan itu. Alhasil, tubuhnya babak belur ditangan pria itu. Guna memegangi bibirnya yang memar, sesaat Devan mulai merenggangkan pukulannya. "Apa maksudmu bicara seperti itu!" Dengan tertatih, Guna mencoba berdiri. Sesaat setelah ia tersungkur ke lantai. "Nggak usah banyak alasan kamu! Saya paling gak suka dengan pecundang seperti kamu!" sentak Devan lagi. Kini pandangan pria yang memakai jas warna cream itu beralih pada sosok yang sedari tadi meringis kesakitan, sambil memegangi kakinya. Wanita itu tak bisa berbuat apa-apa, saat Guna dihajar habis-habisan oleh Devan. "Dan kamu! Mulai detik ini, kamu saya pecat!" teriaknya lantang menunjuk langsung ke wajah gadis itu. "Cukup Devan! Apa-apaan ini. Kamu hanya salah pa

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.