Jujur
Jika mengingat kejadian itu, hatinya benar-benar hancur. Padahal awalnya ia menggantungkan harapan dari wanita itu. Berharap, Siska bisa membuat dirinya melupakan Dewi. Wanita yang tidak mungkin bisa ia miliki lagi. Tapi, semuanya harus kandas, saat mendengar pengakuan dari istrinya.
Sekuat hati, ia mencoba bisa menerima kenyataan itu. Sulit, sangat sulit. Bahkan, kalau melihat Bianca. Guna semakin merasa bersalah sudah menyia-nyiakan mantan istrinya itu. Tidak memberinya kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Nasi sudah menjadi bubur, dia tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Terlebih, sekarang Dewi sudah menjadi milik orang lain.
Melihat putranya termenung, lantas membuat wanita senja yang duduk di sebelahnya bertanya-tanya. Apa yang sebenarnya terjadi pada pernikahan putra dan menantunya itu.
"Kamu kenapa, Guna. Apa ada hal yang kamu tutupi dari ibu?" Bibirnya tidak tahan untuk tidak bersuara.
"Nggak ada, Bu. Guna gak apa!" jawab pria itu datar. Jawaban dari anaknya tak lantas membuat ib
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link