Aneh
"Ibu ngapain disini?" tanya Lulu dan Dafa serempak. Mereka mengejarku hingga ke parkiran.
"Saya liat Mas Al tadi," jawabku masih tetap menatap ke arah jalan.
"Hahaha, ya ampun Bu. Mana mungkin pak Al ada disini. Beliau kan masih pergi. Ibu itu dah kangen banget ya sama pak Al," goda Lulu, Dafa pun tergelak.
Tidak. Aku yakin tidak salah lihat. Orang yang tadi itu pasti mas Al. Walaupun wajahnya ditutupi masker, aku masih bisa mengenalinya.
"Kita pulang aja ya Bu," sambung Luluk memegangi bahuku.
Ya Allah ada apa ini. Mengapa mereka tidak percaya kalau yang aku lihat itu benar mas Al. Akhirnya kami bertiga kembali ke kantor. Saat mobil kami baru saja keluar dari area hotel itu, disaat itu pula aku melihat mobil yang tadi ditumpangi mas Al berhenti di bahu jalan, aku langsung mengamatinya dari dalam. Plat mobilnya juga sama.
"Berhenti!" seruku pada Dafa, seketika pria itu mengerem mobilnya mendadak.
"Ada apa Bu?" tanyanya heran, begitupun dengan Lulu.
"Apa Ibu ingin sesuatu?"
"Nggak, kali
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link