Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Kecelakaan pesawat

Ku pandangi wajah mereka satu persatu. Di mulai dari wajah mas Guna. Wajahnya mengisyaratkan sebuah penyesalan yang teramat sangat. Setelah itu beralih pada sosok di sampinya. Tatapannya hangat, penuh makna. Ia mengedipkan matanya bersamaan dengan anggukan kecil dari kepalanya memintaku untuk menyambut uluran tangannya. Tanpa menunggu lama lagi, kusambut tanganya, dia membantuku untuk berdiri. "Hati-hati sayang," bisiknya manja di telinga. Melihat kejadian itu. Mas Guna sontak memberikan tatapan tajamnya kearah kami. Namun hal itu tak membuat nyali mas Al menciut, pria itu menggandeng tanganku melintas didepan mantan suamiku seraya berkata, "Dewi tahu, dimana dia menempatkan dirinya." Setelah itu kami meninggalkan pria yang masih mengenakan jas pengantin itu. Tak sedikitpun aku menoleh ke belakang. Jadi, aku tak bisa melihat kemurkaan mas Guna pada kami. Setelah berhasil keluar, aku sempat terkejut karena mobil milikku tak ada di parkiran. Sadar aku sedang kebingungan, Mas Al membuka s

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.