Bab 88
Anak Setyo jelas sedang dihantui oleh beberapa kakak perempuannya yang sudah dibunuh sebelum sempat dilahirkan. Masalah ini tidak mudah untuk diselesaikan.
Anak-anak yang dibunuh sebelum sempat dilahirkan itu tidak pernah menerima doa untuk mereka bisa pergi dengan tenang. Mereka tidak bisa bereinkarnasi. Dendam mereka makin menumpuk, terutama setelah melihat adik laki-laki mereka lahir, bahkan diperlakukan seperti permata oleh orang tuanya.
Sebagai anak-anak dari orang tua yang sama, mereka merasa marah. Hanya karena mereka perempuan, kesempatan mereka untuk lahir dihilangkan secara paksa.
Sementara adik laki-laki mereka bisa lahir, bahkan mendapatkan kasih sayang dari orang tua mereka. Mereka merasa tidak bisa menerimanya.
Alena memahami masalah ini. Jadi dia menyuruh Setyo membeli beberapa mainan yang disukai anak perempuan untuk dibakar sebagai persembahan pada anak-anak perempuan itu. Dengan mendapatkan mainan baru, mereka akan lebih tertarik bermain untuk sementara waktu, sehingg
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link