Bab 72
"Apakah mungkin dia pacar Pak Jason?" tanya dokter keluarga itu.
"Kelihatannya bukan. Mereka bahkan berhubungan jauh lebih dingin daripada orang asing," jawab Doni.
Dokter keluarga itu hanya mengangguk sambil merasa makin penasaran.
Alena tidak mengetahui soal ini. Seperti kemarin, dia berlari dengan santai di area vila. Di tengah jalan, dia bertemu lagi dengan nenek tua yang ramah serta cucu angkatnya.
"Nona Alena."
Ketika Winda melihat cucu menantunya, dia berjalan mendekati Alena sambil tersenyum.
Dalam hati, Andika berpikir, "Dia membangunkan aku pagi-pagi untuk berjalan-jalan, tapi sebenarnya dia hanya ingin bisa bertemu dengan cucu menantunya."
Andika juga bertanya-tanya. Apa sebenarnya yang dipikirkan oleh Winda?
Mungkinkah dia tidak ingin Alena tahu identitas aslinya, jadi dia menggunakan cara ini untuk menguji karakter Alena?
Ya, pasti begitu!
"Nenek, Pak Andika."
Alena menyapa dengan sopan setelah berlari mendekati mereka.
Andika tersenyum sambil mengangguk, lalu berkata, "No
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link