Bab 18
Jefri dan Andika menatap Jason, lalu saling berpandangan. Mereka merasa ... ada yang aneh dengan Jason hari ini.
Jason mengeluarkan ponselnya dan melihat bahwa Alena-lah yang menelepon. Wajahnya yang tampan sontak terlihat muram dan dingin.
Jefri yang tahu betul sifat kakaknya itu pun refleks memperlambat langkah kakinya. Dia juga menarik Andika menjauh sebagai isyarat agar jangan mengikuti Jason.
"Lihat wajah kakakku, jangan ikuti dia. Bukan kita yang akan membuatnya marah, tapi bisa-bisa kita yang kena amarahnya."
"Apa Jason lagi dalam masalah?" tanya Andika dengan suara pelan. "Atau dia habis didesak menikah sama neneknya?"
"Pasti karena didesak Nenek menikah. Bukan cuma dia saja yang didesak, tapi aku juga," jawab Jefri. Membahas soal tekanan menikah yang diberikan oleh Winda membuat wajah tampan Jefri ikut terlihat muram.
Winda selalu mengatakan bahwa cucu-cucunya itu payah. Padahal mereka semua bertubuh tinggi, berwajah tampan dan berasal dari keluarga yang hebat, tetapi tidak ad
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link