Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 90

Setelah mengirim pesan suara terakhir. Everly menggenggam piyama dan menuju kamar mandi. Keceriaannya bertahan hingga malam hari. Sebelum tidur, ia masih asyik berbincang dengan Monica melalui ponselnya. Dalam suasana ceria, Everly mengirimkan pesan suara lagi, "Kamu nggak percaya, Stanley benar-benar kebingungan saat tahu kita sekelas!" Di sampingnya, Edbert Howard yang sedang membaca buku berbahasa Inggris mulai kehilangan minat begitu Everly mengirimkan pesan suara. Kemudian, Everly mengirim pesan suara berikutnya, "Stanley merasa dia tidak bisa lari lagi, hahaha." Tawa Everly terhenti saat ponselnya tiba-tiba direbut. Everly menatap tangan kosongnya, kemudian beralih pada suaminya yang mencuri ponselnya. Dengan mata berbinar kemarahan, ia menegur, "Edbert, apa yang kamu lakukan?! Sudah ambil es krimku, sekarang ambil ponselku juga?" Edbert menyembunyikan ponselnya di belakang punggungnya, menahan rasa cemburu yang membara. Ia menarik Everly ke dalam pelukannya dengan lembut, mencob

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.