Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 84

Namun, saat ini, Edbert tidak bisa mengantarkan Everly kepada keponakannya. Dulu, saat ayahnya memintanya untuk menikahi Everly, dia bahkan bercanda untuk menyerahkannya kepada Stanley. Sekarang, membayangkan istri mungilnya tidur di tempat tidur yang sama dengan keponakannya dan melakukan hal-hal intim, membuatnya marah. Edbert memecahkan gelas anggur di tangannya dengan tangan kosong. Tanpa terasa, dia telah menghabiskan sepanjang sore di Vila Yaros. Langit cerah berubah menjadi biru tua, kemudian menjadi hitam pekat. Dia hanya seorang diri di Vila Yaros. Everly di rumah, berkeliling dengan ponsel di tangannya. Apakah Edbert akan pulang malam ini? Namun, tidak ada kabar sama sekali. Everly menunggu Edbert pulang. Sampai tengah malam, Everly yang sudah sangat lelah, akhirnya menelepon Edbert. Di Vila Yaros, pria itu melihat nomor yang muncul di layar ponselnya, dan menjawabnya dengan suara dingin, "Halo." "Apakah kamu akan pulang malam ini? Aku sudah menunggumu sampai hampir tertidur.

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.