Bab 65
Everly cemberut, dan tampak sedikit canggung saat duduk di samping Edbert.
Di saat seperti ini, lebih baik bergantung pada suami yang bisa diandalkan.
Dia mengabaikan rasa sakit di tangannya dan buru-buru pergi.
"Edbert, kepala Stanley sudah diperiksa, dan semuanya oke. Ayo, kita pergi sekarang?"
Edbert mengamati panggilan Everly padanya yang berubah memanggil namanya lagi.
Kalau dibutuhkan, dipanggil "suami".
Kalau tidak dibutuhkan, dipanggil "Edbert".
Edbert merasa tidak puas dengan perubahan panggilan ini, dan menelan ludahnya. "Ayah bilang, malam hari nggak pas untuk pindahan."
Dengan satu kalimat ini, Everly sudah dipastikan harus tinggal semalam lagi di rumah keluarga Howard.
Seketika, dia merasa seperti langitnya runtuh.
Pada malam hari.
Everly duduk di sofa dengan emosi kesal sambil memukul-mukul sandaran sofa. "Hanya karena satu kalimat bodoh, sekarang aku jadi nggak bisa pergi. Hebat sekali."
Everly tidak tahu bahwa yang menghalanginya bukan hanya kata-katanya, tetapi juga ma
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link