Bab 33
Kata-katanya itu terdengar seperti tidak sengaja, tetapi hanya Rumiko yang tahu kalau kata-katanya tadi seperti duri yang sudah menancap di lubuk hati Adelle.
Di rumah lama keluarga Howard.
Everly menonton semua videonya sampai selesai di kamar tidur. Setelah itu, dia mengembalikan ponsel Edbert.
"Meski dia nggak menghina orang tuaku, tapi tatapannya yang dingin dan sikapnya yang nggak suka padaku nggak bisa aku lupakan. Aku nggak menyesal sudah berkelahi dengannya, aku merasa apa yang aku lakukan nggak salah."
"Aku nggak bilang kalau kamu salah. Melindungi orang tua itu hal yang wajar. Tapi ... "
"Nggak ada tapi."
Everly sudah memotong kata-kata Edbert sebelum sempat menyelesaikan kata-katanya.
Gadis kecil ini sekarang makin berani. Everly menatap Edbert dengan marah. "Kalau kamu mengganggu keluargaku, aku juga akan memukulmu."
"Pfft, haha!" Edbert tertawa terbahak-bahak. Dia mengulurkan jari telunjuknya dan menyentuh alis Everly. "Kamu? Mulutmu cukup besar juga."
Mata Everly memancar
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link