Bab 1
Kota Celestria, Negara Verdentia
Sinar matahari terik di bulan Juli menyengat bumi.
Di vila keluarga Dawson.
"Ayah bilang apa? Ayah mau aku menikah? Apa Ayah sudah semiskin itu sampai jual anak buat cari kehormatan? Ayah nggak takut dihina sama banyak orang? Apa Ayah nggak merasa bersalah?"
Begitu selesai ujian dan pulang liburan, Everly langsung mendengarkan lelucon yang tidak bisa dianggap main-main.
Dia langsung protes tiga kali berturut-turut pada ayahnya.
Ayahnya menyuruhnya untuk menikah? Pria mana yang tidak berpikir jernih dan berani menikahinya?
Setelah mendengar perkataan putrinya, Ellen menepuk bahu putrinya. "Kamu bilang apa, sih? Kami memanggilmu pulang kali ini untuk membahas pernikahan ini."
Everly menunjuk ke tumpukan hadiah di lantai. "Ibu sudah menerima mas kawin ini, tapi Ibu bilang mau membahasnya denganku?"
Dia hanyalah seorang mahasiswa semester dua yang jujur dan polos. Liburan musim panas sudah hampir berakhir, tetapi dia belum sempat bermain karena ditelepon mendadak oleh ibunya yang memberitahunya kalau ada seseorang yang tertarik padanya dan ingin melamarnya.
Siapa?
Keluarga Howard, keluarga bangsawan dari Verdentia.
Setelah mengetahui kalau itu adalah keluarga Howard, Everly terkejut dan duduk di sofa seperti tersambar petir tanpa bisa bergerak.
Ayah dan ibunya saling menatap, lalu menatap putri mereka dengan khawatir.
"Besok, kedua keluarga akan makan bersama, kamu ... "
"Ibu, biarkan aku berpikir dengan tenang dulu."
Everly naik ke lantai atas dan kembali ke kamarnya seperti robot. Dia bisa menolak semua lamaran keluarga mana pun di Verdentia kecuali keluarga Howard.
Bahkan dengan semua keangkuhan dan kelancangannya, dia tahu kalau keluarga Howard adalah batas yang tidak bisa dilanggar.
Keluarga Howard adalah keluarga terkenal di Kota Celestria di Verdentia yang telah berdagang selama beberapa generasi.
Begitu anggota keluarga Howard mengentakkan kaki mereka, perekonomian di Verdentia akan langsung berguncang.
Keluarga sebesar keluarga Howard ini tidak boleh disinggung.
Everly memegang wajahnya. "Apa yang harus aku lakukan? Keberuntungan dari langit ini hampir membunuhku."
Kalau begitu, apa aku harus mati?
Atau bahagia?
Everly bingung.
Keesokan harinya.
Everly pergi ke pertemuan dua keluarga.
Ada banyak bintik-bintik merah kecil di wajahnya yang masih muda.
Saat dia berbicara, mulutnya bau dan bahkan ada gigi yang ompong!
Dia bahkan memakai syal kuning yang paling tidak cocok di kepalanya, lipstik pink neon, kuteks merah, pink, ungu ... Sepuluh jari dengan sepuluh warna yang berbeda.
Secara keseluruhan, penampilan Everly ini sudah tidak bisa lagi digambarkan dengan kata-kata seperti kotor, gemuk, bulat, atau jelek, melainkan hanya bisa dikatakan memuakkan!
Daniel menunjuk Everly dan memperkenalkannya, "Gerald, ini putriku, Everly."
Penampilan ini ...
Apa dia benar-benar Everly?
Dengan keraguan, Gerald tanpa sadar mengenakan kacamata dan mengambil foto untuk membandingkannya dengan gadis di depannya.
Di foto, gadis ini punya alis yang indah, mata yang berbinar dan cantik. Wajahnya manis dan imut. Bagaimana bisa dia berubah menjadi orang yang punya rambut berminyak, wajah penuh jerawat, berbau badan aneh, dan terlihat seperti orang ... yang menakutkan?
Untungnya putra keduanya tidak datang. Kalau datang, Edbert pasti tidak akan setuju dengan pernikahan ini.
"Kok beda sama di foto?"
Everly menenangkan diri, berpura-pura ketakutan dan menjawab dengan sikap penakut, "Fotonya terlalu diedit, ini muka asliku."
Gerald agak ragu.
Everly merasa senang saat melihat ekspresi Gerald. Dia tahu kalau keluarga Howard tidak akan bisa menerima dirinya yang seperti ini.
Dalam sekejap, Daniel dan Ellen juga merasa kalau strategi putrinya ini bisa diandalkan.
Pada hari itu, keluarga Howard tiba-tiba datang untuk melamar dengan kata-kata yang mengancam dan memaksa. Bahkan Daniel dan Ellen pun tidak diberi kesempatan untuk menolak.
Hari ini, Daniel berkata duluan, "Pak Gerald, kami memang menipu Anda dengan foto itu, kami yang salah. Bagaimana kalau kita membatalkan pernikahan ini saja? Saya akan segera menyuruh seseorang untuk mengembalikan mas kawin ke rumah keluarga Howard."
"Nggak perlu, aku sangat menyukai Everly."
"Hah?"