Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 585

Sandy mencoba membuka bibirnya, hendak mengatakan sesuatu. Tetapi, sesuatu itu seakan tersangkut di tenggorokannya. "Pak Sandy! Anda sudah sadar?" teriak Tara penuh perasaan lega saat melihat atasannya akhirnya terbangun. Buru-buru dia menghampiri ranjang Sandy. "Apa Anda merasa ada yang sakit atau nggak nyaman?" "Dia belum bisa omong," ujar Jonatan sambil menjulurkan lehernya, mengintip dari balik tirai. "Coba kasih dia air dulu." Buru-buru Tara menuang air ke dalam gelas, dia lalu membantu Sandy untuk duduk dan meminumkan air ke bibirnya. Sandy menggenggam cangkir itu dengan tangannya yang terpasang jarum infus, Tampak jelas warna merah darah mengalir perlahan dari tabung infus ke lengannya. Usai meneguk tiga gelas penuh air, rasa perih di tenggorokannya mulai mereda. Namun, wajahnya masih memerah karena demam tinggi. Janggut tipis di dagunya mulai tumbuh, membuat sosok Sandy terlihat lebih kusut dan menyedihkan daripada biasanya. "Pak Sandy ..." Tara menatapnya khawatir. "Apa yang t

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.