Bab 583
Bibir Sandy membekap liar, tidak beraturan dan tanpa teknik. Napasnya memburu cepat, berpacu dengan detak jantungnya yang berdebar panik.
Napas Lily tersengal, dadanya naik-turun mencari udara. Dia berusaha keras mendorong tubuh Sandy, tetapi pria itu terlalu kuat. Genggaman tangannya hanya berhasil merobek kerah baju Sandy.
Putus asa dan merasa tidak punya pilihan lain, Lily menggigit bibir pria itu dengan keras.
"Hiss ... !" Sandy meringis kesakitan, refleks melepaskan tautan bibirnya dari milik Lily. Sorot matanya langsung berubah marah dan tersinggung, seakan tidak terima telah ditolak mentah-mentah.
Lily mendorongnya menjauh, dia lalu melompat keluar dari mobil. Lily berjalan terburu-buru sembari menutupi kerah bajunya yang terbuka.
Sandy mencoba menyusulnya, namun langkahnya tertinggal. Dia hanya bisa melihat Lily yang telah lebih dulu masuk ke dalam koridor apartemennya.
Meski Sandy masih ingin mengejarnya, Lily tidak akan membiarkannya masuk ke dalam rumahnya.
Cuaca seketika be

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link