Bab 37
Lily merasakan nyeri tumpul di dahinya, dan cairan hangat mengalir di wajahnya. Begitu membuka mata, segalanya tampak berwarna merah.
Asap tebal yang mengepul dari depan mobil mengingatkannya pada gambar-gambar kecelakaan mobil yang pernah dia lihat di internet.
Seketika, muncul pertanyaan di benaknya, 'Apa aku akan mati di sini, di tempat ini?’
Namun, Hans belum bebas, jadi mana bisa dia mati begitu saja?
Belum lagi sifat Sandy yang keras kepala, tidak ada yang tahu apakah dia akan melanjutkan tuntutan kepada Hans setelah kematiannya.
Dengan pikiran yang kacau, Lily membuka sabuk pengaman dan keluar dari mobil.
Dua jam kemudian.
Lily terbangun. Dia membuka matanya perlahan dan langsung disambut oleh cahaya terang yang menusuk mata.
"Bu, Ibu akhirnya sadar!"
Seorang dokter yang mengenakan jas putih berdiri di sampingnya, tampak lega begitu melihatnya bangun. "Bagaimana perasaan Anda sekarang?"
Bau desinfektan yang menyengat memenuhi hidung Lily.
Perlahan, kesadarannya kembali. Ingatann
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link