Bab 29
Sebelum Lily menyelesaikan ucapannya, tangannya terlepas dari Sandy.
Dia berjalan ke arah pintu kamar tidur tanpa menoleh, "Aku akan meminta Tara untuk menangani ini!"
Tara yang akan mewakili Sandy, dia pasti bisa menangani urusan Hans dengan baik.
Lily tidak berharap Sandy bisa menangani urusan Hans langsung.
Namun, ketika dia memikirkan betapa pria itu sibuk mengurus masalah Shita dan menyerahkan urusannya sendiri kepada Tara, hatinya terasa sakit.
Setelah semalam tidak tidur, dia sama sekali tidak merasa mengantuk, justru perasaannya kini sangat tidak tenang dan langsung menelepon Tara. Lily meminta Tara untuk menghubungi Pak Satya.
Tara sering berkoordinasi dengan Pak Satya untuk menyelidiki kasus Hans.
Dengan demikian, Lily benar-benar memiliki waktu luang.
Dia bangkit dan turun dari kasurnya, mengambil ponsel yang sudah lama dimatikan dari tas dekat dari pintu kamar.
Baru saja mengisi daya dan menyalakan, banyak pesan teks dan panggilan tidak terjawab masuk.
Panggilan paling bany
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link