Bab 104

Sayangnya, bus datang lebih lambat dari perkiraannya. Dalam dua puluh menit, baru ada satu bus yang datang. Dia terlambat. Lily baru mulai kerja, kemarin izin, dan hari ini harus terlambat. Nara tentu memanfaatkan kesempatan ini untuk mulai mengganggunya. "Lily, jangan pikir karena kamu sudah tanda tangan kontrak sama Nona Shita, kamu sudah pasti bertahan di Y&Y." "Maaf, aku nggak bakal telat lagi. Potong saja gajiku sesuai peraturan perusahaan. Aku nggak keberatan." Lily mengakui kesalahannya dengan lugas. Membuat kata-kata tajam lainnya tertahan di tenggorokan Nara. Setelah beberapa saat, Nara kembali berkata, "Tentu saja bakal kupotong. Jangan sampai terulang lagi!" Lily duduk dan melanjutkan desain Vila Pekan Raya. Caca mengintip dari belakang komputernya seraya berbisik, "Nona Nara lagi pasang jebakan buatmu. Kenapa kamu malah lompat masuk?" Maksud ucapannya adalah, Nara menyuruh Lily untuk menerima klien sendiri. Gosip itu sudah menyebar di perusahaan. Meski Nara tidak mengat