Bab 66
Elson senang melihat ekspresi wajah ayah dan ibu Sofia yang terlihat kecewa itu.
Dia merasa kemenangan ada di pihaknya!
Dia menghampiri Arman, dengan pura-pura besar hati, dia menepuk bahu Arman dan berkata, "Sesama pria, aku bisa mengerti kamu. Seorang pria terkadang memang ingin terlihat bangga, ini hal normal."
"Begini saja, karena kamu ingin sekali bertemu dengan Pak Alvaro, aku bisa beri kamu kesempatan untuk bertemu dengannya dan sekalian beri kamu pekerjaan."
"Lagi pula, seorang pria nggak bisa terus-menerus nggak bekerja dan bergantung pada wanita, 'kan?"
Arman mulai sedikit kesal sampai mengernyit setelah mendengar ucapan itu.
"Orang ini telinganya yang bermasalah atau otaknya? Harus berapa kali kubilang baru bisa mengerti?" cibir Arman dalam hati.
Mengira Arman terdiam karena sudah ketahuan berbohong, Elson semakin bangga dan berkata, "Besok, kamu datang ke divisi SDM Grup Yaksa dan cari aku. Kulihat tubuhmu cukup kuat. Bagaimana kalau kamu bekerja sebagai satpam di sana?"
"D
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link