Bab 55
"Kak Martin!"
Sikap Horman yang sangat keras sebelumnya sudah tidak terlihat. Yang hanya ada tatapan hormat yang tertuju ke arah pintu ruang VIP.
"Kak Martin!"
Para bawahan Horman juga menyapa dengan hormat.
"Pak Martin!"
Miya dan lainnya tercengang sampai mata mereka membelalak.
"Ya."
Martin mengangguk kecil, lalu pandangannya tertuju pada Horman dan bertanya dengan serius, "Horman, apa yang terjadi? Kenapa begitu ribut?"
Di dalam ruangan ini ada Arman dan Sofia.
Oleh karena itu, dia tidak ingin ada kejadian yang akan merusak suasana hati kedua orang itu.
"Kak Martin ... "
"Pak Martin, biar aku yang beri tahu!"
Thalia langsung menyela karena khawatir Horman akan berbohong, "Begini Pak Martin. Bawahan Anda, Tuan Horman, bersekongkol dengan Arman untuk menindas saya dan pacar saya. Dia menyuruh bawahannya untuk menamparku!"
"Jadi, kalian berdua yang membuat keributan di sini?"
Mendengar itu, Martin berkata sambil mengernyit.
"Bukan aku, Pak Martin!"
Menyadari tatapan dingin dari Martin,
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link