Bab 37
Ternyata Thalia tidak peduli pada perasaan Sofia.
Sekarang, yang terpenting bagi Thalia adalah memberikan penjelasan yang memuaskan kepada Tuan Horman agar dia selamat.
"Tuan Horman sudah lihat sendiri kalau aku benar-benar nggak menipumu! Aku juga nggak tahu si pecundang itu ternyata jago berkelahi!"
Thalia berusaha menjelaskan kepada Tuan Horman agar tidak terkena imbasnya.
"Diam kamu!"
Tuan Horman balas membentak dengan ekspresi yang terlihat sangat marah, "Pokoknya, hari ini nggak ada yang boleh keluar dari sini!"
"Tapi, Tuan Horman, aku ... "
Tubuh Thalia pun sontak gemetar ketakutan melihat Tuan Horman yang begitu marah.
Para wanita lainnya juga ketakutan dengan ucapan Tuan Horman, wajah mereka semua tampak pucat.
Hanya Arman saja yang menatap Tuan Horman dengan cuek sambil menyahut, "Masih belum kapok juga habis kenapa hajar barusan?"
Ucapan Arman itu sontak membuat Tuan Horman merasa gentar.
Akan tetapi, Thalia langsung berujar mendahului Tuan Horman dengan ketakutan, "Diam kam
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link