Bab 211
"Dia?"
Seketika Chris membelalakkan matanya dengan lebar karena terkejut.
Setelah menyadarinya, dia pun menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Bu Cassia jangan bercanda," kata Chris.
"Mana mungkin orang tersebut adalah dia!"
Thalia juga menolak dengan tegas. Dia berkata dengan nada yang sangat menghina, "Meskipun orang-orang di Kota Setala meninggal pun, dia nggak bakal jadi perwakilan dari Nona Marsha!"
"Oh, ya?"
Cassia menampakkan senyuman, tetapi ada aura jahil di dalam senyumannya.
Sepertinya mantan istri Arman, Thalia, tidak begitu baik.
"Bu Cassia, aku akui Bu Cassia memiliki penilaian yang unik dan kemampuan yang luar biasa, tapi mungkin penilaian Anda kali ini kurang tepat,"
kata Thalia menambahkan.
Sejak awal, Thalia merasa sangat tertekan dengan kejadian tadi dan ingin melepaskan semua unek-uneknya.
Jelas sekali bahwa dia ingin melihat Cassia dipermalukan di hadapannya!
"Mari kita tunggu dan lihat saja nanti."
Cassia tersenyum tipis dengan penuh makna, lalu menatap Arman

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link