Bab 20
"Oke, Hadi. Cukup sampai di sini saja."
Arman berbisik di depan pintu ruang VIP kapal pesiar.
"Hati-hati, Pak Arman. Kalau Pak Arman butuh sesuatu, hubungi aku kapan saja."
Hadi berkata dengan hormat.
"Baiklah, aku pergi dulu."
Setelah berkata demikian, Arman meninggalkan ruang VIP.
Dia menuju pintu masuk kapal pesiar.
Sekilas saja, dia melihat Sofia yang sudah lama menunggu.
"Nona Sofia, maaf sudah membuatmu lama menunggu."
Arman mendekat sambil tersenyum.
Dia baru saja datang menemui Sofia.
"Pak Arman!"
Sofia menatap Arman yang berjalan ke arahnya.
Dia memiliki banyak pertanyaan di dalam hati, yang ingin ditanyakan kepada Pak Arman.
Bukan hanya tentang identitas Pak Arman, tetapi juga tentang perceraiannya dengan Thalia.
"Pak Arman itu ... "
Sofia merasa ragu untuk bicara.
Dia ingin bertanya, tetapi merasa terlalu lancang.
"Apa yang ingin kamu tanyakan, tanyakan saja."
Melihat Sofia tampak ragu di depannya, Arman pun tersenyum kecil.
Dia tahu jika Sofia memiliki banyak hal untuk dita
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link