Bab 202
Di bawah perawatan Sofia yang penuh perhatian, tiga hari berlalu dalam sekejap.
Di sore hari ketika matahari mulai terbenam.
Tiba-tiba Arman bangun dari ranjang rumah sakit dengan sangat lincah.
Arman bisa merasakan tubuhnya sudah pulih sepenuhnya.
Dia mengepalkan tinjunya dengan sangat erat dan merasa sangat kuat.
Dia mengayunkan tinjunya dengan cepat.
Wuush!
Seketika tinjunya menderu di udara.
Arman menunjukkan senyuman yang telah lama hilang dari wajahnya.
"Arman, kenapa kamu bangun!"
Saat ini, Sofia yang sudah kembali dari membeli buah-buahan dari luar kamar pasien, melihat Arman yang sedang meninju di hadapannya. Sofia pun tanpa sadar menunjukkan ekspresi cemas.
Dia segera meletakkan buah dan lari menghampiri Arman.
"Jangan khawatir. Tubuhku sudah pulih."
Arman berkata sambil tersenyum lembut.
"Pulih sepenuhnya?"
Sofia menatap dengan sedikit bergetar.
"Ya, aku sudah pulih sepenuhnya. Ini semua berkat perawatanmu selama beberapa hari ini."
Arman mengangguk dengan mantap dan menatap

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link