Bab 198
Sofia merasa gelisah di dalam hati.
Mungkinkah dengan mengakui semua ini kepada Sofia, Arman berniat untuk meninggalkan Kota Setala?
"Kenapa, Sofia?"
Arman sepertinya melihat kegelisahan hati Sofia dan bertanya dengan suara rendah.
"Itu ... Arman, tiba-tiba kamu mengatakan semua ini padaku, apa kamu berniat meninggalkan Kota Setala dan pergi ke Kota Yardan untuk menemani Nona Marsha?"
Sofia merasa ragu untuk sesaat. Namun, akhirnya dia tetap menanyakannya.
Hal tersebut karena Sofia begitu ingin mengetahuinya.
"Pergi ke Kota Yardan untuk menemani Marsha?"
Arman justru tertegun untuk sesaat.
Kemudian, Arman pun dengan cepat memahami maksud Sofia. Dia pun buru-buru menggelengkan kepalanya sambil tertawa dan berkata, "Aku nggak pergi. Aku akan tetap tinggal di Kota Setala. Nggak pergi ke mana-mana."
"Serius?"
Sofia langsung menjadi bersemangat.
Kemudian, Sofia sepertinya menyadari jika dirinya sudah melakukan sesuatu yang tidak pantas. Wajah Sofia yang cantik langsung memerah dan dia pun b

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link