Bab 115
Arman terbelalak.
Marsha masih menyimpan foto itu?
Marsha juga memperhatikan tatapan Arman, hatinya yang awalnya tenang tiba-tiba terasa bergetar.
Arman juga melihatnya?
Marsha mengerucutkan bibir merahnya. Saat memikirkan sesuatu, dia langsung mendapatkan kembali ketenangannya dan berkata, "Nona Sofia, aku harap kamu bisa menjaga kerahasiaan foto yang barusan kamu lihat ini. Ini adalah satu-satunya foto yang menurutku masih bagus yang kuambil saat itu, jadi selama ini aku masih menyimpannya."
"Jangan khawatir, Nona Marsha, aku pasti nggak akan memberi tahu siapa pun."
Sofia berkata dengan yakin.
"Hmm!"
Marsha mengangguk ringan.
Namun, ada sedikit ejekan dalam tatapan Arman. Hanya karena foto ini bagus, Marsha terus menyimpannya?
Ketika melihat tatapan Arman yang sedikit mengejek, hati Marsha sedikit bergetar.
Dia tahu Arman pasti salah paham padanya.
Dia juga ingin memberi tahu apa yang ada di hatinya kepada Arman, tetapi ...
"Nona, foto apa ini?"
Pada saat itu, Vani yang berdiri di b
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link