Bab 113
Sebenarnya apa yang ingin dilakukan wanita ini?
Jantung Arman berdebar kencang.
Mendengar kata-kata itu, Sofia menjadi gugup lagi. Dia kira Nona Marsha tiba-tiba bertanya seperti itu karena terpengaruh oleh kata-kata Thalia tadi.
"Nona Marsha, aku dan Arman hanya teman biasa, bukan seperti yang Thalia bilang tadi, jadi tolong jangan salah paham."
"Jangan khawatir, aku nggak salah paham dengan kalian, kok."
Melihat Sofia yang gugup, Marsha pun berkata sambil tersenyum lembut, "Sebelum mencari mitra kerja, aku sudah melakukan survei terhadap kalian semua. Aku memilihmu untuk bekerja sama denganku karena aku percaya padamu. Aku hanya penasaran saja, kalau Nona Sofia nggak ingin mengatakannya, aku juga nggak akan memaksa."
Fiuh.
Sofia langsung merasa lega.
Ternyata, Nona Marsha hanya tertarik pada hubungannya dengan Arman saja.
Dengan perkataan Nona Marsha ini, Sofia benar-benar merasa lega, lalu dia berkata, "Nona Marsha, terima kasih atas kepercayaan Nona terhadapku. Aku dan Arman sekara
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link