Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 91 Merobek Harapannya Dengan Dua Tangannya Sendiri

Sebuah tangan tiba-tiba meraih dagunya dan mengangkatnya dengan paksa, membuatnya mendongak. Wajah indahnya tepat di depan matanya! Tatapan dingin Sean tertuju pada wajahnya. "Rumah sakit, atau bank? Jane Dunn, aku akan memberimu kesempatan untuk memutuskan." Wajahnya begitu dekat dengannya sehingga dia bisa melihat bulu halus di kulitnya. Ada tekad dan sikap keras kepala di matanya. "Aku ingin pergi ke bank," katanya, kata demi kata, tanpa ada niat untuk membungkuk padanya. "Kamu sudah kehilangan satu ginjal, tapi kamu punya nyali untuk minum?" Pria itu mengingatkannya dengan suaranya yang sedingin es. "Kamu mau mati?" "Aku ingin pergi ke bank!" "Meskipun itu berarti kamu akan mati?" Jane menatap pria di depannya tanpa berkedip sebelum membuka mulutnya dan berkata dengan tenang, "Itu benar." Ini bukan pertama kalinya dia mempertaruhkan nyawanya, dan selain itu, itu hanya dua teguk wiski. Namun, dia mengangkat tangannya dari samping dan mencengkram kerah mantelnya dengan erat bah

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.