Bab 307 Dirinya Yang Sebenarnya
Penerbangan pesawat malam memakan waktu kurang dari tiga jam sebelum tiba di Kota S. Ketika Jane turun dari pesawat, jam sudah menunjuk ke angkat lewat 1 pagi.
Saat check-out dari Hotel Banyan Tree, Jane pergi dengan terburu-buru dan lupa mengganti pakaiannya. Karena dia melakukan perjalanan dari selatan ke utara, maka begitu dia sampai di Kota S, cuacanya berubah drastis. Begitu Jane keluar dari bandara, angin dingin bertiup ke leher bajunya.
Vivienne belum tidur. Jane turun dari pesawat dan menghidupkan teleponnya. Begitu dibuka, ada banyak panggilan tak terjawab dan pesan terpampang di layar.
Ada pepatah yang mengatakan kalau hati tidak akan mengkhawatirkan apa yang tidak dilihat oleh mata.
Sekarang, tangan Jane tergelincir, dan mencapai pesan berikutnya.
Tiba-tiba, hatinya yang dingin menjadi hangat.
Ini adalah pesan dari Vivienne. “Kau belum tidur?”
“Kau baru saja keluar dari pesawat? Aku akan datang dan menjemputmu.”
"Tidak perlu. Aku sudah naik taksi."
Jane meletakka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link