Bab 186 Kata-Kata Elior White
Bagaimana mungkin Sean tidak bisa melihat sesuatu yang Alora bisa lihat?
Ini namanya penipuan pada diri sendiri. Begitu dia tidak bisa melakukannya lagi maka dia baru bisa keluar dari lamunannya.
“Kalau kau sudah ketinggalan ya kau ketinggalan, Sean.”
Eliro jarang sekali terlibat percakapan serius dengan Sean terkait dengan Jane.
“Sekarang waktunya kau melepaskan dia.”
Napas Sean terdengar besar-besar. Sangat jelas kalau lelaki ini tampak kecewa dan kesulitan untuk melakukan apa yang Elior katakan.
“Kau tahu, Elior?”
Elior melihat ke arah lelaki yang ada di depannya ini sedang mengangkat mug kopinya dengan tangan gemetar dan kemudian menyesapnya. Entah apakah dia bisa merasakan sari kopi ini. Elior kecewa melihat sikap Sean yang seperti ini. ketika dia sedang menunggu kalimat penghiburan akan terlontar, Sean meletakkan kembali mug kopinya.
“Dia selalu minum pil KB setelah kita berhubungan intim. Dia bilang kalau itu adalah tablet vitamin.”
Sean tertawa sedih.
“Dia tid
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link