Bab 176 Kau Terlalu Naif
Jane berhasil turun dari mobil seperti yang dia inginkan meski dalam keadaan dibopong.
“Aku tidak akan pergi! Turunkan aku! Lepaskan!”
Setengah badannya sudah berada di atas pundak Sean. Kedua tangannya berusaha untuk memegang pintu mobil sementara kaki-kakinya menendangnya dengan keras. Dia tidak punya mata di belakang kepalanya sehingga dia tidak tahu apakah tendangannya ini berhasil atau tidak.
“Heh, bukannya tadi kau bilang kalau kau ingin turun dari mobil?”
Jane menggerakkan mulutnya setelah dia kembali tenang.
“Kau bahkan tidak ingin menikahiku sebelum kau mengurungku kan?” Jane membalas.
“Itu adalah sebuah kesalahan. Sekarang aku akan memperbaikinya.”
Ada sebuah kedipan yang tampak di mata indah lelaki ini. Dari samping, wajahnya semakin terlihat jelas di bawah sinar lampu.
“Sean.” Jane tersenyum.
“Aku juga sedang memperbaiki kesalahanku sekarang.”
Kedua orang ini sedang serius berbicara. Mata Sean terasa dingin begitu dia menghiraukan Jane. Dia berbicara seolah
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link