Bab 63
Adelia sangat penasaran.
Namun, melihat wajah Justin sangat kelam, dia tidak berani membuka mulut sepanjang perjalanan.
Mobil melaju sampai ke vila.
Dia masuk bersama Justin, lalu melihat seorang pemuda dengan penampilan acak-acakan di ruang tamu. Bekas lipstik meliputi pipi dan lehernya.
"Bidadari!"
Mata Kevin berbinar-binar saat melihat Adelia. Pria itu meraih lengan Adelia dan berkata penuh semangat, "Aku akan memasang spanduk di tempat kerjamu! Dewi Penyembuh!"
"Hah?"
Adelia bingung.
"Sudah kubilang, aku akan mengirim spanduk penghargaan untukmu kalau aku berhasil sembuh. Aku tadi pergi ke hotel bersama wanita dan ituku bisa bangun!" Dia sangat bersemangat sampai semua hal kotornya keluar.
"Lepaskan dia."
Tatapan sedingin es Justin mendarat di tangannya. Kevin tersentak dan melepaskan pegangannya, menggosok kedua tangannya dengan canggung.
"Kevin, apa yang terjadi padamu malam ini?" Adelia merasakan firasat buruk dalam hatinya.
Mendengar pertanyaan itu, antusiasme Kevin tersulut ke
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link