Bab 34
Adelia berdiri di depan loker dan memasukkan barang-barangnya ke dalam.
Beberapa gadis cantik mengelilinginya, jelas tidak dengan niat yang baik.
Dia berbalik dan bertanya dengan tenang, "Ada apa?"
"Kamu masih membawa kotak bekal ya, biar aku lihat apa yang ada di dalamnya." Salah satu gadis bernama Emily Sanjaya langsung merebutnya dan tidak sengaja menjatuhkannya ke lantai.
"Maaf ya, aku nggak pegang dengan benar." Dia tersenyum dengan jahat.
Adelia merapatkan bibirnya. Melihat bekal yang telah disiapkan Bibi Eni untuknya tercecer di lantai, amarah pun melonjak di hatinya.
"Masih marah, ya? Orang-orang desa memang selalu meributkan hal sepele," ejek Emily dengan angkuh.
Dia mengibaskan tangannya dan bertanya, "Apa kalian mencium bau yang aneh?"
"Bau sekali."
"Adelia, apa bau itu darimu? Biar kami bantu kamu."
Mereka tertawa dan mengambil alkohol disinfektan, lalu menyemprotkannya ke tubuh Adelia sambil mengejek.
"Dia nggak hanya bau, tapi juga terasa kampungan."
"Jangan menghindar, A
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link