Bab 77 Presiden Fudd Menunggu Istri
Ketika Verian Mont mengambil dua langkah ke depan, Audi putih pun turut melaju perlahan sejauh dua langkah ke depan, mengikuti langkahnya. Begitu dia mundur dua langkah, mobil itu juga mundur sejauh dua langkahnya. Hal itu membuat Verian Mont berdiri diam dan melihat pria di dalam mobil sambil mencibir bibirnya. Dia tersenyum penuh kasih. "Tuan Quain, menurutku kita tidak begitu dekat satu sama lain, kan?"
“Aku sudah memberitahumu. Kita akan memiliki kesempatan untuk bekerja sama.”
Ini adalah pertama kalinya dalam hidup Verian Mont melihat pria yang tidak tahu malu seperti itu. “Maaf, tapi aku tidak berpikir setuju untuk bekerja sama denganmu, kan?”
Yanni Quain menjawab seolah sedang memikirkan sesuatu. “Ketika seseorang tertentu memasuki keluarga Quain dan memutuskan untuk berurusan denganmu dan kau tidak setuju, tidak akan mudah untuk menghadapinya. Kau tidak ingin musuh bebuyutan mu menginjak-injak mu sekarang, bukan?”
Intuisinya memberitahunya bahwa pria seperti Yanni Quain tidak a
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link