Bab 99

Aku segera membuka pintu dan melihat Jayden sedang dipapah oleh seorang pria. "Anda adalah ... Nona Emily?" Aku mengangguk, lalu menatap pria asing di depanku dengan bingung. Aku tidak menyangka dia mengenaliku. "Kamu ... siapa?" "Saya adalah asisten pribadi Pak Jayden, Enzo." "Apa yang terjadi dengan Kak Jayden?" "Hari ini proyek penelitian kami berhasil, dan di pesta perayaan, Pak Jayden sangat gembira makanya minum agak banyak ... " Pada saat ini, Jayden yang awalnya masih bersandar pada Enzo dengan kepala agak pusing tiba-tiba membuka matanya. Sepasang matanya hitam pekat dan sangat jernih meski terlihat ada jejak mabuk di dalamnya. "Emily?" "Kak Jayden, Kakak sudah sadar?" Aku tidak bisa menyembunyikan rasa senang di wajahku. Awalnya aku berpikir harus menunda lagi pembicaraan soal pindah, tetapi tanpa kusangka dia sudah sadar. Jayden menepis tangan Enzo, lalu mengangkat tangannya untuk memijat pelipisnya. "Hm, ada apa? Ada sesuatu yang ingin kamu bicarakan?" Aku segera mengangguk