Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 95

Setelah makan sampai kenyang, Jayden langsung mengemudikan mobil untuk mengantarku pulang. Namun, mungkin karena perjalanan yang melelahkan dan juga kehamilan yang membuatku lebih mudah mengantuk, entah sejak kapan aku tertidur. Aku tidak tahu berapa lama waktu sudah berlalu, tetapi saat aku mulai terjaga dengan rasa kantuk yang masih tersisa, aku merasakan sepasang tangan dengan lembut menyentuh wajahku, seolah sedang memelukku dengan sangat hati-hati ... Sebuah aroma kayu yang akrab, seakan-akan perlahan mengalir ke sekitarku. Seketika, rasa kantukku menghilang begitu saja. Itu adalah Jayden! Namun, aku tidak berani bergerak, bahkan tidak berani memberikan reaksi apa pun. Meski aku tidak bisa melihatnya, aku masih bisa merasakan sebuah tatapan yang sangat kuat diarahkan padaku ... Kemudian, jarinya perlahan menyentuh bibirku. Meski hanya sekadar gesekan ringan, aku tetap merasa seperti ada aliran listrik yang cepat menyebar. Pernapasanku hampir terasa terhenti dan semua keraguanku se

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.