Bab 34
Aku tidak bisa menahan diri untuk menjawab, "Tentu saja ini anak Ethan. Aku kan sudah mengonsumsi banyak obat untuk merangsang ovulasi!"
Charlotte terkekeh dan berkata, "Itu nggak bisa dipastikan, bagaimana kalau ayah kandung anak di perutmu itu orang lain?"
"Jangan bicara sembarangan."
Charlotte tidak lagi bercanda denganku. "Oke, sekarang mari kita bicara serius, apa rencanamu selanjutnya?"
"Hanya bisa menunggu kapan Ethan akan merasa lebih baik untuk membicarakannya."
Kesempatan yang baik ternyata terlewat begitu saja. Tidak menyesal itu bohong namanya.
Namun, keadaan sudah seperti ini, berbicara lebih banyak juga tidak ada gunanya.
"Tapi, kalau dibicarakan lagi, bagaimana mungkin Jayden menyuruh Ethan pergi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan? Apa dia tahu sesuatu?" tebak Charlotte.
Aku tidak bisa menahan diri untuk merapatkan bibirku dan berkata, "Aku juga nggak tahu."
Mungkin itu hanya kebetulan saja.
Saat saya sedang mengobrol santai dengan Charlotte, tiba-tiba ada panggilan t
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link