Bab 98
"Jevan, kenapa kamu merebut ponselku?"
Siska yang sedang fokus mengemudi tidak sempat merebut ponselnya kembali.
Sementara itu, Jevan sudah membuka aplikasi pesannya dan melihat pesan yang baru masuk.
Ternyata, itu pesan dari Shania.
Dia bilang dia sedang menunggu di sebuah kedai mi di kota kecil terdekat.
Jevan tidak hanya membaca pesan itu, tetapi juga membaca beberapa pesan sebelumnya. Wajahnya semakin tegang, seakan ponsel itu hampir hancur karena cengkeramannya yang kuat.
Ternyata, orang yang membawa Shania pergi adalah Xander.
Artinya, Xander sudah mengawasi pergerakan mereka sejak tadi.
Dalam pesan itu, Siska bahkan sudah bisa menebak ada sesuatu antara Shania dan Xander, tetapi Shania masih saja bersikeras mengatakan bahwa hubungan mereka bersih.
Meskipun amarahnya hampir membuat mobil Siska terbakar, Jevan tetap memberi jawaban singkat "oke" dan mengarahkan Siska ke kedai mi itu lewat GPS.
Dia bahkan mengancam akan melempar Siska keluar dari mobil dan mengemudi sendiri jika Si

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link