Bab 4
Aku yakin Sean tidak akan nekat.
Itulah sebabnya aku sengaja menantang Sean.
Namun, aku salah perhitungan. Tak kusangka Tuan Muda Keluarga Ford ini begitu berani.
Rumor yang beredar bahwa "pangeran" keluarga Ford ini tidak takut apa pun ternyata benar.
"Oke, Vica, kita ke sana. Jangan menyesal nanti."
Sean berbicara dengan aksen Alverton yang sangat kental.
Setelah melepaskan pinggangku, Sean memasangkan sabuk pengaman dan melajukan mobil ke arah rumah keluarga Ford.
Ketika kami akhirnya sampai di gerbang rumah keluarga Ford, aku pun tersadar.
Sean bahkan berniat menggendongku turun dari mobil.
Menyadari kesalahanku, aku buru-buru menarik kaus loreng Sean. "Sean, jangan."
Sean benar-benar nekat dan sama sekali tidak peduli bahwa aku tunangan Oliver, keponakannya. Dia terang-terangan mengajakku pulang.
Memang, aku sudah putus dengan Oliver.
Namun, apa kata keluarga Ford nanti jika mereka tahu aku menjalin hubungan dengan Sean secepat ini?
"Nggak panggil aku om lagi? Vica, kamu sendiri y
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link