Bab 17
Perkataan Sean membuatku tertegun dan tidak bisa berkata-kata.
Kami baru bertemu kembali setelah aku bertunangan dengan Oliver, tetapi Sean bilang, dia sudah lama sekali menyukai aku.
"Memangnya sejak kapan kamu suka sama aku?" tanyaku pada Sean.
Sean terdiam sejenak, lalu menjawab dengan nada serius. "Sejak SMA, Vica. Omong-omong, aku ditugaskan untuk membantu di daerah yang terkena gempa. Aku nggak bisa telepon lama-lama soalnya pekerjaanku juga sudah menumpuk. Aku cuma mau bilang kalau aku suka sama kamu."
"Aku nggak peduli dulu kamu suka sama aku atau nggak. Tapi, mulai sekarang, kamu harus suka sama aku. Kalau aku tahu kamu suka sama laki-laki lain, aku bakal bikin dia menyesal."
Sean berbicara dengan terburu-buru.
Dia harus segera mengakhiri panggilan karena akan melaksanakan misi penyelamatan.
Aku juga tidak bicara banyak. Setelah menutup telepon, aku memikirkan kembali kata-kata Sean.
Ternyata sejak SMA Sean sudah menyukaiku, padahal aku juga menyukainya.
Aku menarik napas dala
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link