Bab 208
Fane dan Selena segera memanggil taksi lalu pergi, Kylie duduk di belakang.
Namun Fane memikirkan sesuatu saat mereka melewati sebuah jalan penuh dengan toko di sepanjang jalan, ‘Showroom 45 Audi’.
"Pak, turunkan kami di sini," katanya kepada pengemudi.
"Di sini?"
Selena tertegun, kelopak matanya berkedip-kedip, curiga.
Setelah mereka turun dari taksi barulah Fane menjelaskan semuanya.
“Sayang, kupikir kita harus membeli mobil. Sepertinya teman-temanmu yang datang di acara reuni semuanya orang kaya dan juga suka pamer. Mereka pasti akan mengatakan hal buruk tentangmu kalau kau ke sana tidak membawa mobil.” Fane bersikeras. “Aku tidak masalah dengan semuanya, tapi aku tidak akan membiarkanmu tersakiti.”
“Tapi, apa kau masih punya uang? Kenapa kita tidak menunggu sampai gajian saja?” Selena mengerutkan kening. “Aku tidak masalah, Kalau mereka merendahkan aku, biarkan saja. Semuanya akan baik-baik saja selama aku bahagia. Aku bisa jadi diriku sendiri, aku tidak peduli dengan apa yang mere
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link