Fakta Sebenarnya
“Kau yang menghancurkan kepercayaanku, Chris!”
Liora melempar vas bunga di atas meja itu dengan kasar, berteriak dan kembali melampiaskan kebeciannya pada benda apa pun di sekitarnya.
“Aku terbuai oleh ucapanmu untuk apa yang sudah kau janjikan! Tapi kau melakukannya! Kau menyakiti perasaanku lagi dan menghancurkan semua harapan terbaikku, merasa jika hanya akulah yang akan kau pilih! Tidak bersama Gabriella hingga aku menua nantinya!”
Tubuh Liora terguncang. Ia terduduk lemas di lantai unit hotel yang ia sewa malam ini. Sayangnya, ia memang harus mengganti kerugian esok hari. Perempuan itu tidak peduli, asalkan emosi yang meledak dalam dirinya tersalurkan begitu saja.
Ia ingin membebaskan rasa sesak dan perih dalam hatinya.
Perempuan itu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan. Liora menangis. Ia terisak melihat kali pertama Christopher mampu melanggar ucapannya. Terlebih, saat pada kenyataannya, ia kali pertama melihat Christopher bersiap untuk bercinta dan menikmati hasrat pria
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link