Alasan Berbohong
Ivander mengernyit saat dirasakan tubuhnya sedikit berguncang. Ia mencoba membuka kelopak matanya perlahan dan mendapati dirinya telah berada di dalam mobil. Kali pertama ia membuka mata, pria itu mendapati mobil yang ia tumpangi sudah melewati jalan raya yang tidak terlalu padat.
“Kau sedang berada di dalam mobil yang akan membawa kita kembali pulang, Ivander.”
Pria itu menoleh ke samping dan terkesiap mendapati Liora yang mengendarai mobil. Seingatnya mereka pergi dengan sopir?
“Aku sudah meminta sopir untuk pulang duluan ketika kau jatuh pingsan. Aku tidak ingin dia melapor pada Mama dan membuatnya khawatir,” cetusnya lagi dan kali ini Ivander menegakkan tubuhnya, semakin dibuat bingung.
Sesaat pria itu melihat penampilannya yang masih berbalut jas dan begitupula Liora yang masih mengenakan gaunnya. Kemudian pikirannya kembali menangkap kalimat Liora yang sempat tercetus jika dirinya jatuh pingsan.
“Sebentar, Felice. Apa maksudmu mengenai diriku yang jatuh pingsan?”
Liora menepikan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link